
Pada saat pemilihan umum akan dilaksanakan, sudah menjadi suatu yang lumrah ketika para caleg melakukan aksinya untuk menarik simpati dari calon pemilih। Yang jadi maslah ketika calong legeslatif yang ingin duduk di kursi dewan menghalalkan segala cara, ini merupakan suatu problem yang sangat riskan karena dapat mengotori proses demokrasi yang notabenya baru dalam proses perkembangan. Betapapun upaya caleg melakukan aksinya toh nantinya tergantung dari pemilih untuk menentukan siapa yang mereka pilih, karena jika san pemilih salah memilih pada saat penjeblosan maka kesalahan tersebut berimbas sampai lima tahun kedepan, oleh karena itu kita sebagai pemilih haruslah berhati-hati jangan sampai salah pilih. Semua caleg pasti medeklarasikan dirinya yang terbaik diantara caleg yang lainnya, dengan tawaran program yang menjanjikan bahkan ada yang menawarkan beberapa hadiah (mudah-mudahan bukan money politik ya..). yag lebih parah lagi kalau seorang caleg tegah menjelek-jelekkan caleg lain.

Saya bukannya mengurui tetapi mengajak earah yang baik mari kita memilih dengan beberapa kereteria caleg berikut ini:
- Berahklak mulia
- Banyak karya dan kerja bukan banyak janji
- Tidak melakukan money politik pada saat kampanye
- Masih Mudah dan kreatif
- Orangnya merakyat tidak sombong
- dan lain-lain