Selasa, 25 Desember 2007

Natal dan Tahun

Alhmadulillah suasana natal pada tahun ini lebih aman dibangdingkan tahun sebelumnya. Kami berharap agar suasana seperti ini akan tetap dapat dipertahankan karena ini salah satu bukti bahwa kerukunan ummat beraga masih dalam kondisi yang baik. Demikian pula nantinya pada saat tahun baru 2008 semoga tetap aman.

Kamis, 13 Desember 2007

Workshop MGMP Bahasa Inggris


Seperti komunitas guru lain yang ada di kota Parepare, guru Bahasa Inggris Juga mempunyai komunitas yang dikemas dalam wadah MGMP Bidang Study Bahasa Inggris. untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar khususnya Bahasa Inggris, maka diadakanlah suatu kegiatan yang disebut workshop MGMP Bahasa Inggris. Kegiatan dilaksanakan di SMP 12 Parepare dan diikuti oleh beberapa guru Bahasa Inggris Tingkat SMP dan MTs sekota Parepare. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah guru bidang studi Bahasa Inggris yang jumlahnya kurang lebih 60 orang. Materi Pada kegiatan ini pada umumnya materi tentang perangkat pembelajaran dan tehnik-tehnik dalam melaksanakan proses belajar mengajar, diantaranya:
a. Pengajaran Text
b. Penilaian (analisis soal)
c. Modipikasi Bahan Ajar
d. KKM
e. PTK
f. Pembuatan Kisi-kisi soal
g. Pembuatan Perangkat Pembelajaran


Khusus SMP Al-badar diwakilki oleh Muhammad Ali, S. PdI dan MTs Al-Badar di ikuti oleh Ibrahim dan Darmiati. Pengawas bidang studi Bahasa Inggris ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, itu membuktikan bahwa kegiatan ini mempunyai nilai tersendiri bagi guru Bahasa Inggris.

Rabu, 14 November 2007

Pelatihan Komputer dan Internet

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Pondok Pesantren khususnya, di tuntut adanya peningkatan kwalitas guru yang memadai, salah satu hal yang sangat urgen pada dekade ini adalah Pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi. Dan sudah menjadi opini public dan realitas think bahwa basic dari teknologi informasi dan komunikasi adalah komputer. Oleh karena itu Intitusi kami berupaya mengakomodir hal tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Intitusi kami untuk meningkatkan kualitas dan skill guru-guru Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare adalah dengan mengadakan pelatihan Komputer dan Internet. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan dan pesertanya bukan hanya guru-guru dari Pontren Al-badar tetapi juga dari Pontren DDI Lilbanat Parepare. Materi-materi yang tersaji pada kegiatan itu adalah:
1. Pengenalan Windows Xp
2. Microsoft Office
a. Microsoft Word
b. Microsoft Excel
c. Microsoft Powerpoint
3. Internet
a. Pengenalan Internet
b. Browsing
c. Chatting
d. Penulusuran dengan menggunakan mesin pencari pada internet.
Alhamdulillah kegiatan ini telah diikuti dengan serius oleh rekan-rekan guru, hal itu dibuktikan dengan hasilnya yang dapat dilihat pasca kegiatan tersebut. Salah satu bukti konkrik dari pelatihan ini adalah rekan-rekan guru sudah mampu men-dwonload materi-materi pelajaran dari internet, bahkan contoh-contoh perangkat pembelajaran KTSP sudah mereka miliki dari hasil dwonload juga. Yang lebih sukses lagi ketika blogger sudah banyak yang lahir dari pelatihan ini.

Kamis, 08 November 2007

Pelajaran II (BONGKAR PASANG KOMPUTER)

Tips Bedah PC
1. Siapkan obeng kembang (+)dan minus(-)
2. jangan membedah PC dalam keadaan menyala
3. Hilangkan muatan statis dari tubuh kita dengan menyalurkan ke bumi, (lantai)
4. Memakai gelang anti statis.


Langkah-langkah membedah PC
1. Lepaskan semua kabel yang mengghubungkan casing dengan komponen luar seperti monitor, speaker, printer, scanner, mouse, keyboard
2. Buka casing
3. Rebahkan diatas permukaan datar.
4. Lepaskan semua kabel power dan kabel data dari drive (FDD, HDD, CD-ROM Drive)
5. Motherboard anda lepaskan semua drive (FDD, HDD, CD-ROM) letakkan secara hati-hati.

Melepaskan kabel pada Motherboard :
1. Kabel power motherboard
2. Kabel IDE
3. Kabel floppy
4. Kabel power kipas
5. Kabel penghubung motherboard (on/off)
6. Kabel reset
7. Kabel LED
8. Kabel serial dan parallel
9. Lepaskan penyangga

Hindari memegang bagian belakang dari Motherboard karena dikhawatirkan adanya listrik statis.
Lepaskan komponen motherboard
1. slot VGA card (slot PCI atau AGP
2. slot Sound card (slot ISA atau PCI) 3. RAM (slot memory)
4. Card TV tuner, Ethernet card, Modem internal)
5. Tahap terakhir pelepasan processor
Buka pengunci tempat processor dengan memindahkan tiang kecil dari posisi horizontal sampai posisi vertikal hingga tegak lurus motherboard.
Meng-Upgrade PC
1. Motherboard
2. Processor
3. RAM
4. VGA Card
5. CD-ROM
6. Sound Card
7. Harddisk


Pertimbangan Melakukan Upgrade
1. Motherboard dicek apakah motherboard support atau tidak terhadap komponen yang akan anda tambahkan, meliputi : RAM, VGA Card, Slot, processor
2. RAM Jenis RAM : SIMM (72 pin), DIMM (168 pin)
Jenis RAM sama.
Meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer
Aplikasi dalam satu waktu : menjalankan windows, kita menjalankan aplikasi bersamaan MsOffice, AutoCad, Adobe dll

3. Processor 4. Harddisk Kebutuhan ruang disk yang besar membuat akses juga cepat.
4. Display Bukanlah suatu hal yang penting terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game komputer.
5. Monitor Monitor yang kita pilih haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga tampilan yang dihasilkan akan lebih tajam dan lebih hidup dan memilki dukungan terhadap tampilan warna yang tinggi.
6. VGA Card Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit.

7.Port Anda mengalami kebingungan ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port yang tersedia terlalu sedikit, seperti kamera desktop, scanner, kamera digital yang pada umumnya diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus).
8.CD-RW vs DVD DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda sudah usang dan ingin menggantinya, itupun jika anda menginginkannya. DVD-ROM akan memberikan tampilan movie yang lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card, decoder card dibutuhkan untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2 secara software akan memberikan hasil yang kurang bagus
Overclock 1. Bus Secara umum bus adalah penghubung secara fisik antar unit-unit dalam komputer dan antara komputer dengan dunia luar.
Bus clock adalah frekuensi kerja dari bus yang ada pada motherboard. Bus clock itu sendiri berbeda-beda pada motherboard, yaitu 25 MHz, 30MHz, 33 MHz, 40 MHz, 50 MHz ini merupakan bus clock dari motherboard 486, sedangkan untuk motherboard Pentium keatas sudah menggunakan bus clock 60 MHz, 66 MHz, 75 Mhz, 83 MHz dan 100 MHz bahkan motherboard sekarang ada yang mampu mendukung sampai 866 MHz.
2. CPU clock & Multiplier CPU clock atau CPU speed adalah frekuensi kerja dari prosesor. Misalkan Pentium II 350 maka Cpu clocknya 350MHz, artinya tiap detik prosesor akan melakukan 350 juta cycle putaran dimana tiap satu cycle prosesor dapat melakukan beberapa operasi sederhana atau beberapa cycle untuk sebuah operasi yang komplex.
3. Jumper & Switch Jumper adalah alat yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa pin-pin yang menonjol pada motherboard. Sebagai pelengkap jumper disertakan konektor yang berguna untuk menghubungkan pin-pin pada jumper. Umumnya konektor menghubungkan 2 pin. Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka jumper berfungsi sebagai saklar sedangkan untuk jumper 3 pin jumper berfungsi sebagai switch, karena kombinasinya bisa 1-2 atau 2-3.
Dampak Overclock Dampak negatif overclock: Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.
Dampak positif overclock: Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran. Overclocking Overclocking adalah mengubah mengaturkecepatan dari processor/CPU diatas kecepatan normal yang tertera padaprocessor tersebut. Teknik yang dilakukan dengan : 1. Meningkatkan Multiplier. 2. Meningkatkan Bus clock. 3. Meningkatkan Bus clock dan Multiplier Ketiga cara diatas dapat dilakukan secara fisik (hardware) maupun secara software.
Cara Hardware Melakukan perubahan pada setting jumper/switch yaitu pada jumper yang mengatur bus clock dan mengatur multiplier.
Cara software Melakukan perubahan pada bus clock atau Multiplier dengan mengaturnya pada BIOS melalui softmenu. Umumnya cara overclock semacam ini ada pada motherboard yang baru yang menggunakan jumperless dan BIOS yang memiliki softmenu tersebut. Mengatasi masalah panas Overclocking akan mengakibatkan timbulnya panas yang cukup berlebihan, jika kita tidak menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2:

Software Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai software pendingin seperti waterfall dan rain.
Hardware Dengan memasang heatsink dan kipas pada processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1 Langkah-langkah Perakitan :

1. Letakkan Motherboard di atas casing pada tempat yang aman.
2. Pasangkan konektor power dari power supply ke tempatnya di motherboard. Konektor harus diletakkan pada motherboard dengan posisi kabel berwarna hitam di tengah-tengah.
3. Pasanglah konektor speaker dari casing ke motherboard.
4. Letak konektor perlengkapan casing di motherboard ada di kiri bawah, bisa berurut secara horizontal atau vertikal.
5. Berikut ini hubungan dari perlengkapan casing ke tempat pemasangannya: Speaker: 2 kabel dihubungkan ke motherboard 4 pin, 1 dan 4. Peletakan kabel yang terbalik tidak masalah. Pada motherboard tertulis SPK (speaker).
6. LED power, 2 kabel ke motherboard 5 pin, 1 dan 5. Bila saat power dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel karena berarti peletakan kabel terbalik. Pada motherboard biasanya berdasarkan KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan untuk mengunci keyboard sehingga keyboard tidak berfungsi, maka kabel dari kunci dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-lock ini.
7. LED turbo, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Bila penekanan tombol turbo tidak menyalakan lampu ini maka balikkanlah kabelnya. Pada motherboard biasanya bertuliskan TB LED (Turbo LED).
8. Reset, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Pada motherboard biasanya bertuliskan RST (reset).
9. Turbo, 3 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Bila penekanan tombol turbo lampu menyala maka berarti pemasangan benar.
10. LED HDD, untuk membedakan indikator saat hardisk sedang bekerja, 2 kabel ke card I/O 2 pin karena hardisk tidak terhubung langsung ke motherboard tapi melalui card I/O.
11. Display, 7-segment dihubungkan ke power supply. Dari perlengkapan casing yang harus dirakit saat ini hanyalah speaker dan LED power saja, sedangkan yang lainnya dipasang setelah komputer sudah benar merakitnya.
12. Pasanglah RAM pada slotnya. Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ada 2 aturan yang harus diikuti yaitu: Aturan Praktis, yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tatacara memasangkan SIMM ke tempatnya. Kesalahan dalam hal ini dapat membuat kerusakan pada motherboard. Aturan Teknis, yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
13. Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis card monitor yaitu VGA card) pada slot ekspansi yang sesuai dan card ekspansi lain.
14. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol power komputer. Apabila hasil rakitan kita benar maka respon yang baik adalah adanya tampilan tulisan di layar, yaitu keyboard error.
15. Pasanglah keyboard pada konektornya di bagian belakang casing.
16. Pasanglah card I/O pada slot yang sesuai pada slot yang sebelah kanan untuk memudahkan nantinya saat pemasangan perkabelan dari card I/O ke disk drive.
17. Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar monitor. Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS berisi data-data perangkat keras komputer seperti tipe prosesor, hardisk, floppy disk, memory dan port yang terpasang.
18. Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel nomor 1 harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri dari 34 pin. Pin nomor 1 biasanya telah tertulis atau tidak ada keterangan biasanya nomor 1 dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data floppy disk ditandai dengan garis merah sepanjang kabel. Pemasangan konektor pada drive menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B. Konektor yang ujung untuk drive A, yang tengah untuk drive B.
19. Pasangkan juga konektor power ke disk drive.
20. Hidupkan komputer dan perhatikan respon yang ditampilkan oleh monitor. Setidaknya pesan yang keluar adalah meminta disket operating system. Untuk sekarang ini sebuah komputer telah dilengkapi oleh Hard disk dan CD-ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector yang memiliki jumlah pin 40. Kabel IDE connector dihubungkan ke Primary IDE pada motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary master dan CD-ROM sebagai primary slave. Pengaturan ini dilakukan dengan setting jumper pada hard disk. Itulah langkah-langkah merakit komputer, dalam perakitan komputer ini tidak jarang kita menemui kegagalan, kegagalan yang terjadi akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal dengan perbedaan bunyi beep tertentu. Jika terdengar satu bunyi beep pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap untuk dioperasikan.

Senin, 05 November 2007

Pelajaran I (Jaringan Komputer I)

A. Pendahuluan

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan komputer.

1. Definisi Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

2.Manfaat Jaringan Komputer

Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.

2.1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi

Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.

2.2. Jaringan untuk umum

Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
komunikasi orang-ke-orang
hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

2.3. Masalah sosial jaringan

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

3. Macam Jaringan Komputer

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.

Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang sama Contoh
0,1 m Papan rangkaian Data flow machine
1 m Sistem Multicomputer
10 m Ruangan
100 m Gedung Local Area Network
1 km Kampus
10 km Kota Metropolitan Area Network
100 km Negara Wide area Network
1.000 km Benua
10.000 km Planet The Internet
Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak

Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.

3.1 Local Area Network

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

3.2 Metropolitan Area Network

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.

3.3 Wide Area Network

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

3.4 Jaringan Tanpa Kabel

Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Wireless Mobile Aplikasi
Tidak Tidak Worksation tetap di kantor
Tidak Ya Komputer portable terhubung ke len telepon
Ya Tidak LAN dengan komunikasi wireless
Ya Ya Kantor portable, PDA untuk persediaan

Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

Pilkada Sulsel

Hari ini adalah hari yang sangat menentukan bagi para calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatankarena pada hari inilah mereka di pilih untuk menjadi pemimpin daerah sulawesi selatan selama 5 tahun kedepan. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan kepala daerah ini, yakni adanya beberapa masyarakat yang belum mendapat surat panggilan untuk memilih, apakah ini kesalahan KPU daerah atauakah kesalahan masyarakat itu sendiri. Disisih lain masyarakat yang akan memilih haruslah memilih dengan dasar kebenaran jangan karena uang anda memilih calon tertentu tetapi pilih calon anda dengan asumsi bahwa dengan pemimpin yang akan dipilih tentunya akan mampu membawa daerah kita ke arah yang lebih baik. Kepada calon yang terpilih nantinya kami harapkan dapat memimpin Sulsel dengan baik jangan bereontasi pada usaha memperkaya diri sendiri dan pada gilirannya nanti manghalalkan segala cara, hingga "korupsi" merajalelah karena model koropsinya "top to bontton". Kita berharap dengan terlaksananya Pilkada di daerah kita maka pembagunan semakin lancar bukan justru menciptakan ketimpangan disana-sini, itu berarti kita hanya menghabiskan uang negara untuk menciptakan kehancuran. Ini semua cuma ocehan writer saja tentunya akan kembali kepada kita semua.

Jumat, 02 November 2007

Belajar Blog

Belajar membuat blog tidak terlalu rumit seperti yang anda bayangkan tetapi semudah yang anda akan lakukan nantinya. Membuat blog hanya sederhana, coba perhatikan betapa mudahnya kita membuatnya:
1. Ciptakan sebuah acount. yaltu mengisi form yang telah disediakan, tentunya calon blogger harus punya alamat e-mail
2. Kemudian Nama Blog Anda
3. Pilih sebuah Template, atau coba clik disini kemudian klik tulisan ciptakan blog anda sekarang dan ikuti petunjuk selanjutnya
4. Silahkan mencoba, semoga sukses

Rabu, 31 Oktober 2007

Englis Camp

Dalam upaya pengembangan bahasa Inggris di sekolah maka kami mencoba melaksanakan beberapa kegiatan yang relevan dengan hal itu yakni:
1. Englis Camp
2. English Course
3. Memorizing Vocabulary
4. Spech Training
Baru-baru ini salah satu kegiatan yang kami maksud telah kami laksanakan yakni Englis Camp. Kegiatan ini kami laksanakan selama sepekan. Materi-materi yang disajikan dalam kegiatan ini pada umumya dalam bentuk game, seperti:
1. Writing
2. Speaking
3. Lestening
4. Reading
Pemateri yang membawakan materi pada kegiatan ini dari kalangan dosen dari perguruan tinggi yang ada di kota kami dan tentunya juga dari kalangan garu-guru pada sekolah kami.

Kegiatan Ini tidak hanya dilaksanakan di forum saja tetapi juga dilaksanakan di luar forum. Kegiatan outdoornya dilaksanakan di Tator yaitu berupa kegiatan hanter touris dan alhamdulillah kami berhasil bertemu dengan beberapa touris, tentunya dengan bekal pengetahuan yang didapat selama 6 hari dapat menolong siswa untuk bercakap langsung dengan para taouris yamg nereka temui.

Minggu, 23 September 2007

SEKILAS TENTANG PENANGGUNGJAWAB BLOG



Penanggung Jawab blog ini adalah tenaga pengajar pada Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare. Lembaga Pendidikan tersebut memberi tanggung jawab untuk mengkoordinir bidang study Bahasa Inggris dan TIK. Ibrahim adalah nama sederhana yang diberikan oleh orang tuanya dan sekarang sudah mempunyai seorang istri dan anak. Pada tahun 1975 dia dilahirkan di Babana menyelesaikan Sekolah Dasar pada daerah tersebut. Setelah tamat SD melanjutkan pendidikan di Pekkabata dan SMA-nya, ia selesaikan di Parepare dan melnjutkan ke STAIN. Menyelesaikan S2 di universias Muhammdiyah Parepare