Kamis, 01 Mei 2014

Sarasehan Nasional Ulama Pondok Pesantren dan Cendikiawan

Oleh: Ibrahim, S. Pd.I (Sekertaris Panitia Saresehan)



Realitas dalam lingkungan kehidupan berbangsa akhir-akhir ini, rakyat Indonesia setidak-tidaknya ditandai dengan persoalan atau problem dari keinginan sebuah kelompok atau suku yang ingin memisahkan diri dari NKRI, sehingga menyebabkan merosot dan memudarnya solidaritas dan toleransi sosial warga bangsa yang dicerminkan dalam bentuk lahirnya kerusuhan, anarkisme, premanisme bahkan pembunuhan yang disimbolkan dengan label-label agama dan tindakan kekerasan. Selain itu, juga muncul berbagai intimidasi dalam bentuk terror bom yang cukup merisaukan umat beragama dan masyarakat luas serta pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam seakan-akan dihakimi sebagai sarang terorisme yang diakibatkan oleh adanya tindakan terorisme yang terjadi di masyarakat.