Sabtu, 06 Desember 2014

Zakat



BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Islam adalah sebuah sistim yang sempurna dan komprehensif. Dengan Islam, Allah memuliakan manusia, agar dapat hidup dengan nyaman dan sejahtera di muka bumi ini. Allah menyempurnakan kenyamanan kehidupan manusia, pada awalnya dengan memberi petunjuk kepadanya tentang identitas dirinya yang sesungguhnya. Allah mengajarkan kepadanya bahwa ia adalah seorang hamba yang dimiliki oleh Tuhan yang maha Esa dan bersifat dengan sifat-sifat kesempurnaan. Selanjutnya Allah memberikan sarana-sarana untuk menuju kehidupan yang mulia dan memungkinkan dirinya melakukan ibadah. Namun demikian, sarana-sarana tersebut tidak akan dapat diperoleh kecuali dengan jalan saling tolong menolong antar sesama atas dasar saling menghormati, dan menjaga hak dan kewajiban sesama.
Diantara sarana-sarana menuju kebahagian hidup manusia yang diciptakan Allah melalui agama Islam adalah disyariatkannya Zakat. Zakat disyariatkan dalam rangka meluruskan perjalanan manusia agar selaras dengan syarat-syarat menuju kesejahteraan manusia secara pribadi dan kesejahteraan manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Zakat berfungsi menjaga kepemilikan pribadi agar tidak keluar dari timbangan keadilan, dan menjaga jarak kesenjangan sosial yang menjadi biang utama terjadinya gejolak yang berakibat runtuhnya ukhuwah, tertikamnya kehormatan dan robeknya integritas bangsa.

Using E-mail in Learning English


A.      Intruduction

It's hard to remember what our lives were like without e-mail. Ranking up there with the Web as one of the most useful features of the Internet, e-mail has become one of today's standard means of communication. Billions of messages are sent each year. If you're like most people these days, you probably have more than one e-mail address. After all, the more addresses you have, the more sophisticated you look.
E-mail is part of the standard TCP/IP set of protocols. Sending messages is typically done by SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) and receiving messages is handled by POP3 (Post Office Protocol 3), or IMAP (Internet Message Access Protocol). IMAP is the newer protocol, allowing you to view and sort messages on the mail server, without downloading them to your hard drive.
E-mail refers to electronic communication between two individuals with the help of a suitable software application such as Yahoo mailTM, EudoraTM or Microsfot Outlook TM. Wherever the appropriate technology is available, email is being very widely adopted for private and personal communication, as well as for the conduct of business activities[1]

Jumat, 12 September 2014

Format penilaian kurikulum 2013 berbasis SIM administrasi guru K-13



Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum baru yang diberlakukan di Indonesia, kurikulum ini merupakan kurikulum yang menghendaki penilaian autentik, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian menyatakan bahwa kompetensi sikap dinilai dengan teknik observasi, jurnal, penilaian antar peserta didik, dan penilaian diri; penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan; dan penilaian keterampilan  dilakukan dengan praktik/kinerja, projek, dan portofolio.
Berdasarkan peraturan menteri di atas maka sorang guru harus memiliki ketelitian dan keakuratan dalam melakukan penilian yang sudah barang tentu memerlukan waktu dan energy yang banyak.  Berangkat dari persoalan ini, maka kami mencoba membuat suatu aplikasi sederhana berbasis Microsoft Excel yang disebut “Sistem Informasi Manajemen (SIM) Administrasi guru K-13”. Aplikasi sederhana ini diharapkan dapat mempermudah dalam mengelolah penilaian pencapaian kompetensi peserta didik kurikulum 2013.

Kamis, 01 Mei 2014

Sarasehan Nasional Ulama Pondok Pesantren dan Cendikiawan

Oleh: Ibrahim, S. Pd.I (Sekertaris Panitia Saresehan)



Realitas dalam lingkungan kehidupan berbangsa akhir-akhir ini, rakyat Indonesia setidak-tidaknya ditandai dengan persoalan atau problem dari keinginan sebuah kelompok atau suku yang ingin memisahkan diri dari NKRI, sehingga menyebabkan merosot dan memudarnya solidaritas dan toleransi sosial warga bangsa yang dicerminkan dalam bentuk lahirnya kerusuhan, anarkisme, premanisme bahkan pembunuhan yang disimbolkan dengan label-label agama dan tindakan kekerasan. Selain itu, juga muncul berbagai intimidasi dalam bentuk terror bom yang cukup merisaukan umat beragama dan masyarakat luas serta pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam seakan-akan dihakimi sebagai sarang terorisme yang diakibatkan oleh adanya tindakan terorisme yang terjadi di masyarakat.